Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan Pada Browser

Berikut script untuk menonaktifkan fungsi klik kanan pada browser. Dengan script ini ketika user mebuka halaman website maka secara otomatis klik kanan tidak akan berfungsi.

<script type="text/javascript">
      document.oncontextmenu = new Function("return false;");
</script>

Update : beberapa script untuk menonaktifkan klik blok kebawah, text selection (block text), dan hotkeys.

<script type="text/javascript">
      document.oncontextmenu = new Function("return false;"); /* Disable Kik kanan. */
      document.onmousedown = new Function("return false;"); /* Disable klik blok kebawah. */
      document.onselectstart = new Function("return false;");/* Disable text selection. */
      document.onkeypress = new Function("return false;");/* Disable hotkeys. */
</script>

Read more →

CEK KONEKSI DENGAN PHP

Ketika saya membuat sebuah aplikasi dimana membutuhkan koneksi ke database local dan database server aplikasi nantinya akan berjalan pada perangkat yang tidak selalu terkoneksi dengan jaringan. Karena itu ketika pertama kali dijalankan harus di cek dahulu apakah terdapat koneksi dengan server atau tidak. Jika terkoneksi maka database di local harus di sinkron dengan database server. Saya sempat mencoba dengan cara cek koneksi ke database namun cara ini bermasalah ketika tidak ada koneksi sama sekali (wifi off atau Kabel jaringan tidak terpasang). Dan setelah saya browsing ternyata PHP mempunyai perintah tersendiri untuk cek koneksi, sesuia dokumentasi pada php.net. Berikut contoh penerapan yang saya lakukan

$connected = @fsockopen("IP ADRESS", PORT); 
if ($connected){
//Eksekusi perintah jika terkoneksi
} else {
//Eksekusi perintah jika tidak terkoneksi
}

Read more →

MEMPERCEPAT AKSES KONEKSI MYSQL DARI CLIENT PADA SERVER CENTOS

Ketika saya membuat aplikasi dimana aplikasi pada computer local saya harus mengambil data dari database di server yang lainnya dengan OS Linux Centos ternyata proses berjalan agak lama. Bahkan sering kali terjadi karena setting di php.ini server local saya hanya di set Maximum execution time 30 second. Setelah saya tanya si MBAH saya di arahkan ke halaman ini.

Berikut solusi untuk mempercepat akses ke port mysqld :
Buka file etc/my.cnf
Tambahkan script berikut setelah [mysqld] :

port = 3306
skip-locking
skip-name-resolve

untuk script port bersifat opsional sesuaikan dengan port mysql yang digunakan
script lengkapnya seperti berikut :

[mysqld]
port = 3306
datadir=/var/lib/mysql
socket=/var/lib/mysql/mysql.sock
user=mysql
symbolic-links=0
skip-locking
skip-name-resolve

Read more →

SUBLIME TEXT 2 CODEIGNITER SNIPSET DI WINDOWS

Sublime Text adalah sebuah teks editor yang canggih dengan antarmuka nyaman (tidak membuat mata cepat lelah), memiliki fitur dan kinerja yang luar biasa. Sublime Text dapat di download disini.

Snippet Code adalah sebuah template kode program yang bisa langsung dapat kita gunakan dalam program. Template kode tersebut biasanya berisi kumpulan baris kode program yang berfungsi untuk menjalankan perintah tertentu. Tujuan dari Snippet Code ini adalah untuk mempercepat kode program.

Cara menerapkan Codeigniter Snipset di Sublime Text.

1. Pastikan terkoneksi dengan internet.
2. Download Sublime Text.
3. Install Sublime Text.
4. Download Package Package Control.sublime-package
5. Buka "C:\Users\[username]\AppData\Roaming\Sublime Text 2\Installed Packages" atau dengan cara Masuk Sublime Text > Preferences > Browse Packages. Secara default kita di arahkan ke "C:\Users\[username]\AppData\Roaming\Sublime Text 2\Packages" tinggal kita arahkan saja ke folder Installed Packages.
6. Copy hasil download ke folder Installed Packages.
7. Restart Sublime Text.
8. Tekan Ctrl+Shift+P maka akan muncul sebuah textbox ketikan install maka akan muncul dibawahnya pilih "Package Control: Install Package" lalu enter
   
9. Tunggu sampai muncul textbox kembali kemudian ketikan codeigniter, pilih Codeigniter Snipset, lalu enter 
   
10. Tunggu sampai muncul pesan "Package Codeigniter Snipset successfully installed" pada bagian bawah Sublime Text 
    
11. Restart Sublime text, coba buat sebuah project Codeigniter lalu buat satu controller. Misal kita akan memanggil sebuah view kita cukup ketikan load maka akan muncul pilihan tinggal kita pilih menggunakan tombol arah kebawah atau keatas pada keyboard. 
    
12. Setelah kita pilih lalu kita enter hasilnya seperti berikut : 
    

Ddapat dilihat snipset ini sangat membantu kita "ngoding" :).

sumber :

archivescode.blogspot.com

NODIEK.COM

www.abouteguh.com

Read more →

CLEDITOR SET WIDTH FIT TO ELEMENT

Sebelumnya saya pernah membahas Implementasi CLEditor di Codeigniter namun hanya sebatas agar CLEditor dapat digunakan. Sekarang saya akan membahas bagaimana caranya agar lebar dari textarea CLEditor itu fit ke element tertentu. Misalnya kita membuat sebuah element (div) dengan class wrapper yang kita set lebar (width) 50% bagaimana caranya agar CLEditor tersebut lebarnya mengikuti class wrapper tersebut. Pada pembahasan sebelumnya saya set width CLEditor bersifat static dimana lebarnya 500px, agar lebarnya fit ke element tertentu cukup ganti width : 500 menjadi width : auto.

Langkah Pertama
setting css dan javascript seperti di bawah ini:

pada contoh style css yang saya buat saya menambahkan opsi margin 10px untuk tag body dan border untuk element wrapper dengan tujuan agar hasil yang nanti tampil lebih mudah dilihat benar atau tidak kalau CLEditor lebarnya fit ke elemet wrapper.

Langkah Kedua
Buat sebuah textarea untuk memanggil CLEditor di dalam element wrapper seperti dibwah ini :

Hasil

Read more →

Implementasi CLEditor di Codeigniter

Bahan yang dibutuhkan :

1. XAMPP (saya menggunakan versi 1.8.1) Dapat di download disini
2. Codeigniter (saya menggunakan versi 2.2.0) Dapat di download disini
3. Jquery (saya menggunakan versi 2.1.3) Dapat di download disini
4. CLEditor (saya menggunakan versi 1.4.4) Dapat di download disini

Langkah Pertama

• Install XAMPP
• Jalankan service apache

Langkah Kedua

• buat directory baru di htdocs untuk menyimpan project kita (saya membuat dengan nama CLEditor)
• extract file codeigniter hasil download ke directory yang tadi telah kita buat di htdocs
• panggil project kita di browser.
• jika muncul halaman welcome seperti berikut maka proses instalasi codeigniter berhasil

Langkah Ketiga

• Buat sebuah directory di root codeigniter (saya membuat dengan nama assets) 
• buat directory di dalam directory assets untuk menyinpan file CLEditor (saya membuat dengan nama cleditor)
• extract file CLEditor yang sudah di download kedalam directory cleditor
• buat directory di dalam assets (saya membuat dengan nama js)
• copy file jquery-2.1.3.min.js ke dalam directory js

Langkah Keempat

• buat sebuah controller baru di ".\application\controllers\" saya membuat controller dengan nama home.
• Buka routes.php di ".\application\config\"
• cari text berikut $route['default_controller'] = "welcome"; rubah menjadi $route['default_controller'] = "home";'
• edit home controller seperti dibwah ini untuk menampilkan halaman dimana nanti kita akan mengimplementasikan CLEditor didalamnya.

class Home extends CI_Controller{
    function __construct() {
        parent::__construct();
        $this->load->helper('url', 'file');
    }
    
    function index(){
        $this->load->view('home');
    }
}

Langkah Kelima

• buat sebuah file php dengan nama home di ".\application\views\" dan isikan seperti dibawah ini

Langkah Keenam

• panggil dibrowser maka akan tampil seperti berikut 

Read more →

Menghilangkan index.php pada url codeigniter di web server centos 6.5

Secara default URL codeigniter akan tampil "domain/index.php/controller", agar lebih enak dilihat (menurut pendapat saya saja sih) perlu menghilangkan "index.php" di URL tersebut. Berikut langkah-langkahnya.

1. masuk ke dirctory website secara default "/var/www/html/" buka "application/config/config.php".
2. Update code $config['index_page'] = 'index.php'; menjadi $config['index_page'] = '';  (hilangkan index.php).
3. Buat file .htaccess di root directory website (bukan root directory server), didalam file .htaccess  masukan script berikut :

# .htaccess file
RewriteEngine On
# Removes index.php
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ /index.php/$1 [L]

4. Buka "/etc/httpd/conf/httpd.conf", cari file berikut :
<Directory "/var/www/html"> AllowOverride All </Directory> pastikan di "AllowOverride All". Jika sudah restart servis httpd, lalu jalankan website.

Read more →